Salah satu masalah yang sering dihadapi dari instalasi listrik di rumah adalah kabel yang tergigit tikus. Hal ini tidak hanya membuat aliran listrik menjadi terganggu, namun juga dapat menimbulkan dampak konsleting listrik.

Untuk itu, sebaiknya sebelum hal tersebut terjadi, lakukan pencegahan lebih dahulu. Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan guna menghindarkan diri dari hal tersebut. Selengkapnya akan dibahas dalam ulasan di bawah ini.

Cara-cara Mencegah Kabel Putus Akibat Tikus

Diperlukan cara-cara yang khusus untuk memastikan kabel tetap aman dari serangan tikus. Apalagi mengingat banyak dampak negatif yang hadir dari kejadian tersebut. Bagaimana saja cara untuk mencegah tikus menyerang kabel Anda? Berikut beberapa di antaranya.

1. Memastikan Kebersihan Tetap Terjaga

Untuk memastikan tikus tidak mendekat yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Termasuk juga area di mana kabel-kabel tersebut berada. Lingkungan yang kotor berpotensi besar membuat tikus masuk dan menyerang kabel.

Lakukan pembersihan secara berkala guna memastikan lingkungan di sekitar kabel tetap dalam kondisi bersih. Selain itu jangan lupa untuk memastikan kerapian kabel. Hal ini berlaku untuk kabel yang tidak di tanam di dinding. Menjaga kerapian kabel tidak hanya untuk memudahkan pembersihan area sekitar kabel, tapi juga untuk memudahkan perbaikan ketika terjadi kerusakan.

2. Memperhatikan Tempat Peletakan Kabel

Saat pertama kali membangun instalasi untuk listrik rumah baiknya diperhitungkan dengan baik tempat-tempat yang akan digunakan untuk meletakkan kabel. Ini menjadi tugas pemilik rumah sekaligus kontraktor listrik yang akan memasang listrik di dalam rumah tersebut.

Lebih baik jika lokasi-lokasi pemasangan kabel tersebut tersembunyi dan potensi untuk dimasuki tikus pun kecil. Terkait lokasi-lokasi tersebut juga dapat disesuaikan dengan kondisi rumah atau pun ruangan tempat kabel akan dipasang nantinya.

3. Gunakan Kapur Barus Untuk Mecegah Tikus Mendekat

Untuk memastikan tikus tidak mendekati area kabel. Pemasangan kapur barus dinilai ampuh mengatasi hal ini. Letakkan kamper atau kapur barus pada tempat-tempat yang rentan didatangi oleh tikus. Lakukan hal ini secara berkala untuk memastikan jika tikus benar-benar pergi dari area tersebut.

Selain kapur barus sebenarnya Anda juga dapat memanfaatkan berbagai bahan lain yang menimbulkan bau menyengat. Seperti contohnya spray anti nyamuk. Ini akan membantu untuk membuat tikus enggan mendekati area tersebut.

4. Pasang Jebakan Tikus

Berbagai cara di atas sudah dilakukan tapi masih banyak tikus yang berkeliaran di sekitar area kabel? Mungkin ini waktunya bagi Anda untuk memasang jebakan tikus. Ada banyak jenis jebakan tikus yang hadir di pasaran. Tinggal pilih mana yang dirasa paling tepat untuk digunakan.

Baca juga: Inspirasi Tepat Dekorasi Kamar Penggemar Bola

Pasang jebakan di area kabel dan tunggu keesokan harinya. Lakukan ini selama beberapa hari sampai tikus-tikus yang mengintai kabel telah tertangkap. Tak ada salahnya untuk melakukan hal ini secara berkala guna memastikan tak ada lagi tikus yang datang.

5. Pasang Pelindung Kabel

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memasang pelindung kabel. Terkait hal ini Anda dapat berkonsultasi lebih dahulu dengan pihak kontraktor listrik yang menangani pemasangan listrik tersebut. Apakah memungkinkan untuk memasang pelindung kabel ketika awal pemasangan listrik dilakukan.

Menggunakan pelindung kabel akan membantu kabel terhindar dari gigitan tikus. Ada banyak jenis pelindung kabel yang dapat digunakan. Pilih yang dirasa paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ancaman gigitan tikus pada kabel memang cukup membuat jengkel. Untuk mengatasi hal tersebut ada lima cara yang dapat dilakukan seperti di atas yang dijamin akan membuat tikus enggan mendekati tempat kabel Anda berada.

Menjadi seorang editor video memang menyenangkan, tapi perlu skill mumpuni agar hasil video yang diutak-atik jadi sempurna. Tidak perlu sekolah tinggi supaya bisa mengedit sebuah video, anda tinggal mencari tutorialnya di youtube. Untuk mengasah kemampuan editing yang anda miliki tentunya harus terus berlatih agar semakin banyak teknik yang dikuasai.

Pemasangan Instalasi yang Baik oleh Kontraktor Listrik, Mendukung Jalan Kerjanya Komputer Editing Video

Menjadi editor video tidak hanya sebatas bisa teknik menata elemen audio visual, akan tetapi harus ada rasa seni tinggi di dalamnya supaya video semakin baik. Beberapa aplikasi editing video disediakan untuk memenuhi kebutuhan membuat film atau video. Diantaranya ada adobe premier, pinnacle, final cut pro dan lain sebagainya. Sedangkan untuk membuat efek-efek penunjang video bisa memakai after effect, jika anda ingin mencoba untuk membuat animasi ada aplikasi flash, blender dan lain-lain. Semua aplikasi yang sudah diinstal pada perangkat dapat menyala secara maksimal apabila daya listrik stabil.

Kriteria Khusus untuk Ruangan Video Editing

Sebenarnya tidak ada patokan khusus tentang ruangan video editing, namun ada beberapa hal yang wajib dipenuhi untuk membuat ruang editing sebagai berikut:

1. Listrik kuat.

Komputer atau laptop adalah alat utama untuk editing, jadi adanya instalasi listrik yang mumpuni menjadi syarat utama agar PC bisa nyala dan editing video lancar dilakukan. Bayangkan saja jika tidak ada listrik tentu peralatan editing tidak bisa menyala. Listrik juga sangat membantu untuk penerangan dalam ruangan, apabila tidak ada lampu yang menerangi maka mata akan terasa sakit.

2. Peralatan yang lengkap.

Menjadi editor professional yang mengerjakan banyak projek memerlukan peralatan yang lengkap. Pada perangkat PC harus ada monitor untuk menampilkan time line dan work space program editing, selain itu dalam ruangan harus ada headphone atau sound sebagai media untuk mendengarkan audio dalam sebuah film karena terasa aneh film tanpa suara. Tidak hanya audio dari hasil shoting saja namun juga background musik untuk menunjang suasana dalam video.

Baca juga: Maksimalkan Desain Eksterior Rumah Dengan Item Berikut Ini! No.4 Bikin Adem

3. Bersih dan Nyaman.

Rasa nyaman setiap editor tentu berbeda-beda. Ada yang memilih ruang sejuk ber-AC agar bisa konsentrasi maksimal. Jika memasang pendingin ruangan, pasti instalasi listrik yang dipasang harus lebih tinggi dayanya agar tidak mengganggu proses editing. Bayangkan saja bila daya listrik naik turun maka akan membuat kesal dan alat cepat rusak. Akan tetapi ada juga yang lebih suka melakukan proses editing dalam ruangan yang bebas dari AC karena ingin merokok. Proses kreatif yang dilakukan bisa berjalan lancar jika menghisap rokok. Bahkan seorang editor akan mati kutu tanpa mengahabiskan tembakau yang terbakar. Keadaan bersih tak lantas membuat semua orang merasa nyaman, ada sebagian orang yang justru merasa tidak nyaman bekerja dalam kondisi ruangan bersih. Kembali kepada selera masing-masing editor.

4. Kedap suara.

Menyediakan ruangan editing kedap suara sebenarnya tidak wajib, sesuai dengan keinginan editor, hanya saja jika kedap suara akan lebih enak karena tidak terganggu suara dari luar ruangan dan apabila ada proses recording untuk menunjang jalannya editing video hasilnya lebih maksimal. Untuk membuat ruang kedap dari suara berisik memerlukan biaya tambahan untuk membuatnya. Perlengkapan seperti karpet dan peredam lainnya disediakan agar hasil maksimal. Jika membangun ruang kedap suara biasanya dibarengi dengan pendingin ruangan agar tidak pengap dan gerah di dalamnya, sehingga kontraktor listrik yang mumpuni wajib dibuat.

Seperti yang kita ketahui, kemajuan teknologi memberikan dampak positif terhadap berkembangnya berbagai perangkat elektronik. Misalnya saja seperti AC yang merupakan benda elektronik yang sangat dibutuhkan di rumah – rumah. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah panas. Seiring dengan berkembangnya minat untuk menggunakan AC, maka hadirlah AC portable atau sering juga disebut sebagai AC berdiri namun tak jarang juga yang mengatakannya AC duduk karena bentuknya yang memang lebih pendek dan lebih kecil dari AC konvensional.

Sebenarnya baik AC konvensional maupun AC jenis portable yang bisa berdiri ini memiliki fungsi yang sama. Yaitu sama – sama digunakan untuk mendinginkan ruangan. Namun, ada beberapa karakteristik yang membedakan kedua jenis pendingin udara tersebut. Jika pada AC konvensional mengandalkan ruang terbuka dan ruang tertutup seperti di dalam rumah untuk mensirkulasi udara panas dan udara dingin, AC portable lebih sederhana karena hanya memutar udara yang berada di satu ruangan saja. Selain dari segi fisik, masih ada beberapa karakteristik AC mungil ini yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan AC konvensional.

Apa Saja Keunggulan AC Duduk?

1. Praktis Dan Ekonomis

AC konvesional yang sering dipasang di dinding pada umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dan untuk menggunakannya pun agak ribet karena memerlukan dinding yang dibobok supaya menempel dan menyerap udara dari luar. Lain halnya dengan AC duduk, jika menggunakan jenis AC ini Anda tidak perlu repot – repot membobok dinding dan mengeluarkan biaya ekstra untuk memasangnya. AC seperti ini memang lebih praktis karena hanya membutuhkan listrik dan bisa dipindah – pindah dari satu tempat ke tempat lainnya secara ringkas.

Baca juga: Langkah Tepat Memasang Paving Block Yang Rapih Dan Kuat

Selain itu, bentuknya juga tidak terlalu besar sehingga dapat digunakan untuk ruang tidur minimalis. Pada umumnya, AC portable seperti ini memiliki tinggi sekitar 28 sampai 34 inchi. Dari segi harga, tentu saja AC yang praktis ini lebih unggul dari AC konvensional. Harga AC ini bisa Anda dapatkan mulai dari 700 ribuan, sedangkan AC konvensional biasanya dijual dengan harga yang mencapai jutaan rupiah.

2. Tersedia Penampungan Embun

Karena cara kerja AC ini adalah menyerap udara, mendinginkannya dengan air yang kemudian dibalikan lagi ke ruangan, maka akan terjadi kelembapan di dalam AC itu sendiri. Secara sederhana, sebenarnya sama saja seperti AC konvensional yang dapat menyerap udara panas lebih besar. Hanya saja pada AC konvensional tidak terdapat penampunan untuk embun yang dihasilkan dari proses pendinginan udara. AC yang memiliki bentuk lebih besar ini membuang embun dengan cara mengalirkannya ke luar ruangan dengan menggunakan selang. Sementara AC portable menyediakan tempat penampungan embunnya sendiri sehingga Anda tidak perlu repot – repot lagi menyediakan wadah untuk menampung menampung tersebut dan khawatir jika lantai menjadi basah.

3. Menghasilkan Udara Dingin Yang Normal

Mungkin Anda pernah merasa kedinginan di suatu ruangan yang menggunakan AC konvensional. Namun, hal seperti itu tidak akan terjadi jika Anda memakai AC duduk karena kemampuannya mengubah air yang ditampung dalam bak penampung menjadi udara dengan suhu yang dapat diatur sesuai keinginan. Penggunaan AC seperti ini memang lebih cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka dengan udara yang dingin. Udara yang dihasilkan AC ini lebih tepat dikatakan sejuk. Namun jangan khawatir, pendingin udara yang satu ini tetap mampu menurunkan suhu ruangan sehingga ruangan itu tidak lagi terasa panas.