Saat ini banyak sekali alternatif lantai hunian selain keramik, granit, dan jenis batu-batuan lainnnya. Salah satu alternatifnya adalah parquet flooring yang merupakan lantai berbahan dasar kayu. Masyarakat umum biasanya sering menyamakan parquet dengan vinyl, padahal keduanya sangat jauh berbeda. Parquet merupakan lantai kayu yang memang berbahan dasar kayu, sedangkan vinyl merupakan lantai bermotif kayu dengan bahan dasar PVC. Motif dalam lantai vinyl sangat beragam selain kayu, hanya saja motif kayu lebih populer sehingga kerap kali disamakan dengan parquet.
Parquet flooring merupakan lantai kayu yang dibuat dari sisa-sisa kayu kemudian dipress sedemikian rupa hingga berbentuk produk lembaran lantai siap pasang. Dengan ini parquet memiliki nilai guna yang lebih karena mampu memanfaatkan sisa-sisa sampah kayu.
Keunggulan dan Harga Parquet
Parquet menjadi alternatif lantai yang memiliki cukup banyak peminat. Hal ini dikarenakan keunggulan yang dimilikinya berupa:
1. Ramah kesehatan
Bahan dasar lantai vinyl memiliki tingkat toksik yang cukup tinggi jika terhirup oleh manusia, sehingga dalam pemasangannya jika ingin aman dibutuhkan lapisan khusus. Berbeda dengan parquet yang bahan dasarnya 100% kayu, tidak akan membahayakan kesehatan.
2. Variasi
Lembaran atau potongan parket dapat dipasang dengan pola tertentu sehingga variasi bentuknya tidak monoton. Hal ini akan membuat hunian hidup dan juga terkesan elegan secara visual.
3. Perawatan mudah
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk perawatan parquet, karena dalam merawatnya Anda hanya perlu membersihkan dengan menyapunya atau menggunakan penyedot debu dan sedikit dipel menggunakan lap setengah basah. Untuk menambahk kesan elegan, Anda dapat memberinya cairan khusus agar lantai terlihat lebih mengkilap.
4. Kuat
Lantai parquet didesain agar memiliki usia yang panjang dengan kekuatan yang dimilikinya. Usia parquet menurut beberapa sumber dapat mencapai 50 tahun.
5. Bahan anti alergi
Karena lantainya yang mengkilap dan mudah dibersihkan, lantai ini menjadi lantai yang anti alergi. Artinya ketika ada bulu peliharaan yang terjatuh, atau debu, atau apapun yang dapat membuat alergi akan sangat mudah dibersihkan sehingga tidak menimbulkan alergi berkepanjangan.
6. Murah
Walaupun bahan dasar parquet adalah kayu murni, tapi harga parquet sangatlah terjangkau. Harga parquet sangat variatif tergantung dengan model, motif, warna, bahkan produsen.
Baca ini juga: Penggunaan Kaca Tempered Dalam Interior Bangunan Modern
Harga parquet biasanya dihitung per meter persegi. Umumnya harga permeter persegi hanya berkisar mulai 150.000 hingga 300.000 rupiah.
Cara Merawat Parquet
Walaupun parquet memiliki keunggulan yaitu kekuatan, tetap saja parquet butuh dirawat agar usianya dapat lebih panjang. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa merawat parquet sangatlah mudah, tapi Anda juga perlu melakukan hal berikut agar parquet Anda tetap awet:
1. Bahan pembersih khusus
Sama seperti granit dan jenis lantai lainnya, parquet flooring juga memiliki pembersih khusus yang terjangkau dan banyak tersebar di pasaran. Pembersih ini akan membantu lantai parquet tetap segar dan tidak kusam. Dan yang harus diperhatikan, hindari menggunakan pembersih khusus untuk granit atau keramik karena akan merusak parquet.
2. Hindarkan dari goresan
Sebagaimana kayu biasanya, parquet akan menampakkan bekas goresan jika Anda tidak hati-hati. Goresan akan menurunkan nilai estetika parquet. Maka dari itu jika Anda ingin memindahkan barang, usahakan tidak menggesernya. Selain itu Anda juga harus mengamankan peliharaan Anda yang memiliki kuku panjang dari aktivitas langsung dengan parquet.
3. Membersihkan
Dalam membersihkan parquet, akan lebih baik jika Anda menggunakan penyedot debu karena akan membersihka debu-debu yang bersarang di sela-sela lantai. Selain itu jika Anda akan mengepel lantai, janganlah menggunakan lap yang terlalu basah, karena sebagaimana biasanya kayu memiliki daya serap yang tinggi. Sehingga jika lantai terlalu banyak menyerap air, tidak menutup kemungkinan parquet akan lembab dan berjamur.